Cara Membuat Web Sendiri Dengan Html

Membuat Daftar (List)

Selain teks dan gambar, kamu juga bisa menambahkan daftar ke dalam website. HTML menyediakan dua jenis daftar, yaitu daftar berurutan (ordered list) dan daftar tidak berurutan (unordered list).

Untuk membuat daftar berurutan, gunakan elemen

    dan
  1. :

    1. Pertama
    2. Kedua
    3. Ketiga

    Sedangkan untuk daftar tidak berurutan, kamu bisa menggunakan elemen

      :

      • Pertama
      • Kedua
      • Ketiga

      Menambahkan Judul dan Teks

      Hal pertama yang bisa kamu lakukan setelah memahami struktur dasar HTML adalah menambahkan judul dan teks ke website. Judul pada website ditulis menggunakan elemen

      hingga

      , di mana

      adalah judul paling besar, dan

      adalah yang terkecil.

      Untuk teks biasa, kamu bisa menggunakan elemen

      yang merupakan singkatan dari “paragraph”. HTML memungkinkan kita membuat paragraf yang terstruktur dengan baik dan mudah dibaca oleh pengunjung website.

      Selamat Datang di Website Saya

      Ini adalah website pertama saya yang dibuat dengan HTML.

      Mengatur Tata Letak dengan CSS

      Setelah kamu menyusun konten dengan HTML, langkah selanjutnya adalah membuat website terlihat lebih menarik dengan CSS (Cascading Style Sheets). CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan website, seperti warna, font, dan tata letak.

      Misalnya, jika kamu ingin mengubah warna latar belakang website dan teks paragraf, kamu bisa menambahkan kode CSS seperti ini:

      Dengan begitu, websitemu akan terlihat lebih cantik dan profesional.

      Langkah Kedua: Mendesain dengan CSS

      CSS dapat diletakkan dalam file HTML atau berada dalam file sendiri dengan ekstensi .css.

      Untuk contoh ini, kita akan membuat file CSS sendiri. Buatlah file baru dengan nama style.css.

      Kemudian, kamu bisa menambahkan beberapa desain ke dalam file tersebut, seperti warna background atau gaya font.

      Setelah itu, jangan lupa untuk menghubungkan file CSS tersebut ke file HTML menggunakan tag di dalam .

      Cara Membuat Website dengan HTML

      Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari bahasa HTML dan juga CSS, sekarang Anda dapat mulai mencoba membuat website. Lakukan tahapan-tahapan di bawah ini:

      Tahap pertama Anda perlu menginstal aplikasi Text Editor. Selain Notepad yang memang jadi bawaan Windows, ada banyak pilihan tools untuk Text Editor.

      Seperti Visual Studio Code atau VSCode, Sublime Text, Vim, Komodo edit, dan Notepad ++.

      Ketika memilih Text Editor pastikan dulu spesifikasi komputer Anda. Misalnya berapa besaran RAM komputer Anda. Hal ini dikarenakan bahwa untuk beberapa aplikasi Text Editor bisa dijalankan dengan baik pada komputer dengan spesifikasi tertentu. Serta pilih aplikasi yang tidak berbayar.

      Karena Anda sedang belajar membuat website, sebagai pemula Anda dapat memilih Notepad ++. Aplikasi ini berbeda dengan Notepad sebelumnya karena menyediakan berbagai fitur pendukung.

      Notepad ++ juga termasuk Text Editor gratis yang bisa dipakai untuk komputer dengan spesifikasi ram 2GB.

      Selain Notepad ++ ada juga Text editor lain yang masih buatan Microsoft, yaitu VSCode. Meski begitu tools ini juga tersedia untuk sistem operasi Mac Os dan Linux.

      Anda dapat menggunakan VSCode untuk membuat website dengan HTML dan CSS.

      Setelah memilih aplikasi Text Editor, langkah selanjutnya adalah membuat file HTML untuk mulai menyusun tag. Misalnya buatlah file index.html. Pada file ini Anda akan merangkai struktur halaman website.

      Secara garis besar, dalam setiap halaman tersusun atas 4 bagian yaitu:

      Sehingga rangkaian tag yang Anda buat pada Text Editor, dimulai dengan mencantumkan tag DTD lalu tag HTML.

      Setelah itu Anda menyusun bagian tag head untuk mengisi informasi mengenai meta tag charset, title, dan link dari file CSS yang nantinya akan dibahas lebih lanjut. Contoh penulisannya seperti ini:

      Personal Blog

      Baru kemudian lanjut ke tag body, untuk mengatur homepage website. Di mana biasanya berisi navigation bar, text container, paragraph, sampai bagian footer.

      Selain itu jangan lupa menambahkan gambar yang sesuai. Sebelum itu pastikan Anda sudah mengumpulkan semua foto, gambar dan aset untuk membuat website dalam satu folder agar lebih mudah.

      Berikut contoh penulisan pada bagian body untuk personal blog:

       

             

           

             

      Hello,

             

      I’M IndonesianWriter.com

             

      A ONE STOP CONTENT MARKETING SOLUTION FOR YOUR BUSINESS’ GROWTH

             

      Ready to get your content enhance with IndonesianWriter?

                   
       

         

      You can reach me on

         
                                 

      Cara membuat website dengan HTML Selanjutnya adalah dengan membuat file CSS untuk memberikan tampilan website yang lebih menarik. Pada text editor buat file dengan extension CSS misalnya style.css.

      Kemudian mulailah memasukkan kode untuk menambahkan elemen pada halaman web. CSS ini akan sangat membantu karena bahasa HTML sendiri terbatas dan fokusnya lebih ke struktur isi website.

      CSS terdiri dari 3 jenis jika melihat dari penempatan kode. Yaitu CSS Inline, Internal, serta External. Untuk Inline, kode CSS dicantumkan di bagian body dalam file HTML. Kode ini hanya memberikan perubahan pada satu baris saja.

      Sedangkan Internal kode-kodenya diletakkan di bagian header pada file HTML. Berfungsi menentukan tampilan satu halaman website.

      Terakhir ada External yaitu, kode CSS yang ditaruh di luar file HTML dalam bentuk file.css. Fungsinya yaitu mengatur tampilan untuk semua halaman website.

      Sehingga bisa digunakan untuk menata beberapa halaman web sekaligus apa saja yang bisa diatur oleh CSS? Ada banyak, diantaranya yaitu menentukan bagaimana format paragraph, font, dan warna tulisan.

      Kemudian membuat kotak teks, tombol link, mengubah warna link dan juga mengatur warna yang bisa berubah ketika diarahkan oleh kursor. Semua detail desain tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa CSS.

      Contoh penulisan kode CSS kurang lebih akan seperti ini:

      @charset “utf-8”; /* CSS Document*/ body{ background-color:#a11111; margin:0px; padding:0px; }

      ul{ list-style:none; }

      a{ text-decoration:none; }

      section{ width:100%; height:95vh; position: relative; }

      nav{ display: flex; justify-content: space-between; align-items:center; height:60px; background-color:#FFFFFF; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); padding:0px 5%;

      } nav ul{ display: flex; }

      nav ul li a{ margin:30px; font-family:myriad pro regular; color:#505050; font-size: 15px; font-weight:700; }

      .logo{ font-family:RoadTest; color:#000000; font-size: 22px; font-weight: bold; }

      .active{ color:#2d2a2a; font-weight:bold; }

      .text-container p:nth-child(1){ font-family: calibri; font-weight: bold; color: #ffffff; font-size: 22px; }

      .text-container p:nth-child(2){ font-family: calibri; font-weight: bold; letter-spacing: 2px; color: #ffffff; font-size: 60px; }

      .text-container p:nth-child(3){ font-family: myriad pro regular; color: #ffffff; font-size: 30px; line-height: 30px; }

      .text-container p:nth-child(4){ font-family: calibri; color: #ffffff; font-size: 17px; margin-top: 10px; line-height: 30px; }

      .text-container p{ line-height: 0px; margin: 55px 0px 25px; }

      .text-container{ position: absolute; left: 13%; top: 42%; transform: translate(-13%, -42%); }

      .text-container button{ width: 130px; height: 42px; border-radius: 10px; font-family: calibri; font-weight: bold; font-size: 14px; outline: none; margin: 0px 10px; }

      .hire-btn{ border: 2px solid #373636; color: #373636; }

      button:active{ transform: scale(1.1); }

      .model{ height: 560px; position: absolute; bottom: 60px; left: 80%; transform: translateX(-70%); }

      footer p{ font-family: calibri; }

      footer p:nth-child(1){ font-size: 30px; font-weight:bold; color:#FFFFFF; line-height:10px; }

      footer p:nth-child(2){ font-size: 16px; color:#7e7d7d; width:600px; text-align: center; }

      footer{ height:300px; display: flex; flex-direction: column; align-items: center; justify-content: center; position: relative; background-color: #191919; }

      .social-icons a{ width:40px; height:40px; display: flex; justify-content: center; align-items: center; background-color:#e6e3e3; margin:20px 10px; border-radius:50%; }

      .social-icons{ display: flex;

      .social-icons i,.social i{ color:#000000; }

      .social-icons a:hover{ background-color:#000000; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); transition:all ease 0.5s; }

      .social-icons a:hover i, .social a:hover i{ color:#FFFFFF; transition:all ease 0.5s; }

      .copyright{ color:#565555; font-size: 15px; position: absolute; left:50%; bottom:10px; transform: translateX(-50%); }

      Setelah Anda membuat file HTML dan file CSS lengkap dengan tag dan kode yang sudah disusun, maka selanjutnya adalah menghubungkan kedua file tersebut.

      Caranya cukup mudah. Anda tinggal memasukkan kode pada bagian head di file index.html. Dengan begitu kedua file akan langsung terintegrasi. Contohnya seperti ini:

      Tahapan berikutnya Adalah membuka website Anda melalui web browser. Pada langkah ini bukan berarti halaman website sudah selesai.

      Karena fungsi dari tahapan ini yaitu agar proses membuat website dengan HTML dan CSS bisa berjalan lebih efektif.

      Buka kedua file bersamaan. Ketika Anda melakukan penambahan elemen baik pada file HTML dan juga CSS, perubahannya bisa langsung terlihat di web browser.

      Namun sebelumnya Anda perlu memuat ulang halaman, setiap kali ada perubahan. Dengan begitu proses mengembangkan website jadi lebih mudah dan cepat.

      Berikut ini merupakan hasil dari cara membuat website dengan HTML dan CSS secara sederhana.

      Langkah Pertama: Membuat Struktur Web dengan HTML

      Mulai dengan membuat sebuah file baru pada text editor yang sudah kamu siapkan, beri nama dengan ekstensi .html, contohnya index.html.

      Kemudian isi file tersebut dengan struktur dasar HTML berikut ini:

      Kelebihan Membuat Website Dengan HTML dan CSS

      Kebutuhan website baik untuk urusan bisnis maupun portofolio karya selalu tinggi. Anda sebetulnya bisa menggunakan desain template dari web builder.

      Namun template dan fitur website-nya terbatas. Sehingga terkadang Anda bisa sangat menyukai tampilan desainnya, tetapi merasa fitur penunjangnya kurang sesuai.

      Karena itulah membuat website sendiri menggunakan HTML dan CSS, bisa menjadi solusi alternatif. Di samping itu berikut ini 4 kelebih dari cara membuat website dengan HTML dan CSS:

      Website dengan HTML dan CSS cocok bagi Anda yang masih pemula dan masih belajar cara membuat website.

      Hal ini karena prosesnya tidak terlalu rumit dan mudah dipelajari setiap tahapannya. Selain itu bahasa HTML sendiri merupakan kemampuan dasar yang perlu dipahami calon web developer.

      Jika Anda ingin membuat website tetapi ragu karena budget yang minim, maka Anda bisa membuat website HTML. Sehingga biaya yang perlu dikeluarkan untuk merancang website bisa lebih ditekan.

      Dana yang perlu Anda keluarkan hanya untuk menyewa hosting dan domain. Selebihnya bisa gratis jika Anda menyusun sendiri websitenya.

      Selain itu cara membuat website dengan HTML dan CSS lebih mudah. Dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang menuntut Anda untuk memahami coding. Sedangn HTML dan CSS ini bisa Anda pelajar sendiri lalu praktikan.

      Kelebihan lain dari website dengan HTML adalah kecepatan akses atau loading halaman.

      Karena biasanya website dengan HTML dan CSS tidak menambahkan banyak fitur unik ke dalam website. Sehingga waktu untuk server merespon lebih singkat, yang membuat loading halaman web jadi lebih cepat.

      Itu dia penjelasan mengenai pengertian, fungsi, dan cara membuat website dengan HTML dan CSS.

      Teknik ini cocok bagi Anda yang ingin belajar cara membuat website (website development). Setelah menguasai kemampuan yang dasar ini, Anda dapat mulai mempelajari teknik yang lebih rumit.

      Selain dipakai untuk jadi tempat praktikum merancang halaman web, kemampuan ini juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat website sederhana. Misalnya untuk portofolio, blog pribadi, katalog produk, company profile, dan lainnya.

      Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pemahaman Anda terkait web development. Share seluas-luasnya agar tulisan ini tidak hanya berhenti di diri Anda!

      Langkah Kedua: Aplikasikan CSS

      Setelah kamu membuat struktur HTML, selanjutnya adalah CSS. Kamu dapat menambahkan kode CSS kedalam file HTML anda dengan menggunakan tag